adminriko 25-Jul-2022

Kabupaten Solok Pamerkan Produk Unggulan di Ajang Apkasi Otonomi Expo 2022

DKUKMPP (KAB.SLK) Jakarta-  Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022, yang digelar selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (20-22/7/22) mendatang, di Jakarta Convention Center, Senayan.

Gelaran Apk Otonomi Expo ini dibuka langsung secara resmi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota se-Indonesia.

selain sebagai pertemuan kepala daerah, gelaran ini juga sebagai ajang atau pameran, talkshow dan peragaan budaya oleh tiap daerah kabupaten dan kota sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata dan produk unggulan UMKM.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam kesempatan ini Kabupaten Solok turut menonjolkan produk-produk UMKM yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dikembangkan dengan daerah lain.

Produk-produk tersebut di antaranya batik tulis tanah liat, batik ecoprint, kerajinan karya kayu dan produk pengembangan dari kerajinan anyaman dari pandan kualitas terbaik berupa tas dan dompet.

“Dampak dari mengikuti (Apkasi Otonomi Expo) ini bagi UMKM adalah untuk menemukan peluang dan sekaligus memperkenalkan produk-produk Kabupaten Solok kepada masyarakat dan juga mitra yang tergabung dalam Apkasi,” kata Ny. emiko.

Untuk produk pangan, jelas Emiko, Kabupaten Solok membawa produk unggulan seperti rendang, sabun herbal, ikan bilih goreng krispi dan produk kopi olahan dari Surian dan Air Dingin serta beberapa aneka produk keripik yang terbuat dari singkong.

Tidak hanya itu, tambah Ny. Emiko lagi, Kabupaten Solok juga memamerkan diri memamerkan produk kerajinan ukiran, carano hingga lampu gantung yang terbuat dari kayu limbah.

Di hari pertama gelaran Apkasi Otonomi Expo tersebut, Rabu (20/7/22), stand Kabupaten Solok mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Ketua Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat diikuti kembali dengan menghadirkan potensi lainnya produk UMKM, seperti sektor pariwisata, pembangunan dan sektor-sektor lain yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya, alam, dan lainnya,” tutup Ny. Emiko Epyardi. (Admin) Ril