admin 24-Feb-2022

Kunjungan DKUKMPP kab Solok ke Kementrian Perindustrian

Jakarta, 15 Februari 2022, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok (DKUKMPP Kab Solok) melakukan kunjungan ke Kementrian Perindustrian di jalan Gatot Subroto, Jakarta dalam rangka pengusulan program tahun 2023 Bidang Industri.

Sekjen Kementrian Perindustrian, Drs. Dodi Widodo, M.Sc menyambut langsung kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, S.Sos yang juga didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Plt. Kabid Industri, Yanti Nofa, SE, MM, dan Kasi Pembinaan Usaha Dagang dan Jasa, Hengki Zeef, SE.

“Dalam rangka pengusulan program tahun 2023 bidang Industri, kita dari Pemkab Solok terus berupaya semaksimal mungkin mendapatkan dana pusat, dengan mencari sejumlah peluang yang ada di kementerian untuk kepentingan daerah, di tengah masa pandemi Covid-19,” kata Medison.

Dalam pandangannya, apabila hubungan dengan Kementerian di pusat tetap terjaga dengan baik, maka pihaknya akan terus mengupayakan serta mengambil peluang-peluang dalam menarik dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan daerah Kabupaten Solok. Dan diharapakan bantuan pemerintah pusat dapat mengalir seterusnya.

“Kementerian biasanya memerlukan data, usulan bahkan laporan tentang kondisi daerah. Maka apabila pemerintah pusat meminta itu maka kita sudah siap untuk memenuhinya,” ujar Sekda

Agar para pelaku usaha dapat berjalan dengan baik dalam pengembangan potensi usaha yang ada di daerah, Plt. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, akan terus berupaya mendatangkan dana pembangunan untuk Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Solok, terutama untuk tahun 2023 nanti.

“Kita sudah memaparkan kondisi kita di daerah terkait bidang industri dan insyallah akan diberikan peluang, terutama bantuan peralatan dan kemudian juga pembangunann kawasan atau sentra industri,” tutur Ahpi Gusta Tusri.

Pihaknya juga memaparkan beberapa potensi pengembangan usaha yakni gula tebu, gula semut, tenun dan usaha untuk batu bata.

“Kita juga mencoba masuk kepada pengolahan makanan. Untuk bantuan itu akan diupayakan oleh kementerian tahun 2022 ini, akan tetapi untuk lebih maksimalnya pada anggaran 2023. Yang terpenting kita akan selalu berkomunikasi lebih intens,” ujar Ahpi Gusta Tusri.