Pemerintah Kabupaten Solok Membentuk Koperasi Nagari Merah Putih di 74 Nagari
Kabupaten Solok, DKUKMPP – Pemerintah Kabupaten Solok tengah gencar melaksanakan Musyawarah Nagari Khusus (Musna Khusus) terkait Pembentukan Koperasi Nagari Merah Putih yang diawali dengan Sosialisasi Pendidikan Koperasi Nagari Merah Putih pada Rapat Koordinasi Pemerintahan tanggal 17 April 2025 di Ruang Solok Nan Indah bersama Bupati Solok Bapak Jon Firman Pandu, SH. Ini merupakan Program Nasional yang digagas dan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Koperasi Merah Putih ini akan dibentuk sebanyak 80.000 di seluruh Indonesia, khusus di Kabupaten Solok akan dibentuk sebanyak 74 Koperasi Nagari Merah Putih. Tujuan utamanya adalah Untuk memperkuat ekonomi Nagari, Meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan. Program ini akan diresmikan tanggal 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Koperasi Nagari Merah Putih diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi pedesaan seperti jeratan pinjol illegal, tengkulak dan rentenir. Koperasi ini nantinya akan menyediakan layanan lengkap seperti Kantor koperasi merah putih, Gerai sembako, Unit Simpan Pinjam, Klinik dan Apotek Nagari, Gudang dan Distribusi logistik. Semua kegiatan ini akan dikelola secara mandiri, professional dan modern oleh masyarakat nagari itu sendiri.
Melalui Musna Khusus Nagari dapat membentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih ini. Musna Khusus dihadiri Oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan Bagian Perekonomian, Camat, Wali Nagari, BPN serta Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Masyarakat.
Nagari yang telah melaksanakan Musna Khusus sampai tanggal 9 Mei 2025 sebanyak 69 Nagari. Sisanya sebanyak 5 Nagari lagi tengah melaksanakan Musna Khusus. Direncanakan Musna Khusus Pendirian Koperasi Desa/Nagari Merah Putih ini dapat diselesaikan hari ini tanggal 14 Mei 2025.