admin 30-May-2025

Pemkab Solok Sukses Bentuk 67 Koperasi Merah Putih, Raih Apresiasi Nasional


Padang, DKUKMPP — Pemerintah Kabupaten Solok menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Daerah tercepat dalam membentuk Koperasi Merah Putih di Provinsi Sumatera Barat.


Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Jualiantono, kepada Wakil Bupati Solok, H. Candra, SH.I dalam Forum Dialog Nasional yang digelar di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Kamis (29/5/25).


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok dan mewakili Bapak Bupati Jon Firman Pandu, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh Perangkat Daerah istimewa dan masyarakat,” ujar Candra dalam sambutannya.


Hingga awal Mei 2025, tercatat sebanyak 69 dari total 74 Nagari di Kabupaten Solok telah menyelenggarakan Musyawarah Nagari Khusus sebagai bagian dari proses pendirian koperasi.


Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 Nagari telah memiliki struktur kepengurusan resmi, sementara dua nagari lainnya dalam tahap finalisasi.


“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Wali Nagari dan tim yang telah bekerja tanpa lelah. Kita berhasil membentuk koperasi secara tertata dan sistematis dalam waktu singkat,” tambahnya.


Program Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi desa melalui koperasi modern yang juga berfungsi sebagai pusat distribusi pangan murah serta pengendali harga bahan pokok.


Forum Dialog Nasional ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, serta Tim Satuan Tugas Nasional Pembentukan Koperasi Merah Putih.


Para pejabat memberikan arahan strategis guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program di tingkat daerah.


Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah pusat, khususnya yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat pedesaan. "Kabupaten Solok siap menjadi contoh dalam menggerakkan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi desa.” tutup Candra.


Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih. Saat ditemui usai acara, ia mengatakan, Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Solok sangat serius dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.


“Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kemandirian ekonomi di tingkat nagari”, ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap koperasi yang sudah terbentuk agar dapat menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya secara optimal. “Kami ingin koperasi ini benar-benar aktif dan menjadi solusi atas persoalan distribusi, harga dan akses kebutuhan pokok masyarakat desa”. (RS)